Minggu, 08 November 2009

Dievaluasi, Tes CPNS Di SUMBAR Kemungkinan tak Serentak

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar dan BKD kabupaten/kota akan menggelar evaluasi persiapan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Senin (2/11). Sejumlah item yang akan dievaluasi diantaranya SK MenPAN tentang formasi, kesiapan tempat tes, kepastian jadwal dan kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT).

“ Semua item itu akan kita minta report-nya dari BKD kabupaten/kota. Kalau ada hambatan biar kita cari solusinya secara bersama. Jadi rencana tes CPNS serentak bisa digelar,” terang Kepala BKD Sumbar, Jayadisman kepada Padang Ekspres (Grup Padang Today) beberapa waktu lalu.

Sebelumnya tujuh daerah belum menerima SK formasi dari MenPAN. Kerjasama dengan PT juga masih simpang siur sehingga dikhawatirkan tes CPNS serentak batal dilaksanakan.

Menurut Jayadisman banyak aspek positif dari pelaksanaan tes CPNS serentak. Salah satunya, pelamar tidak membludak di satu daerah. Distribusi pelamar akan meningkatkan ketelitian panitia dalam mengecek kelengkapan administrasi peserta.

“ Kita akan tetapkan jam kerja hanya sampai pukul 18.00 WIB. Kalau bekerja sampai malam, kita khawatir petugas kurang teliti memeriksa berkas pelamar. Inikan berbahaya,” tukasnya.

Jayadisman mengaku belum tahu perkembangan SK formasi di sejumlah kabupaten/kota yang sebelumnya sempat terlambat.

“ Itu salah satu yang akan kita evaluasi. Kalau memang SK-nya belum turun harus segera dijemput ke Jakarta. Ini perlu diantisipasi agar semua CPNS sudah bisa TMT per 1 Januari 2010. Ini menyangkut penggajian dan penganggaran. Kalau tidak, ya terpaksa diurus ulang,” ungkapnya.

Menurut Jayadisman pelaksanaan tes CPNS akhir November sudah kasip. Sebab untuk pemeriksaan lembar jawaban dan pengumuman membutuhkan waktu 10 hari.

“ Belum lagi melengkapi berkas bagi yang lulus. Jadi memang sudah harus dilaksanakan November ini,” tukasnya.

Pemprov Sumbar tahun 2009 akan menerima tenaga teknis 91 orang dan tenaga kesehatan 79 orang. Total formasi untuk Sumbar menjadi 170 formasi.

Hingga saat ini 18 kabupaten/kota minus Kabupaten Pasaman belum jelas rencana dan tahapan pelaksanaan tes CPNS-nya termasuk kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sementara MenPAN sudah mensyaratkan untuk penyusunan soal dan pengolahan lembar jawaban komputer harus bekerjasama dengan PTN. (*)

Tidak ada komentar: