Selasa, 18 November 2008

puisi rindu

Merindukanmu (lagi)

Belum lepas semua penat
Setelah seharian menabung mimpi
Masih lekat teringat
Tak t’rasa ku merindukanmu lagi

Aku tahu… bahwa kumencintaimu
Aku tahu… bahwa kumenyayangimu
Namun baru ku tahu, sungguh
Betapa besar artimu bagiku

Masih ku ingat kata yang kau ucap
Pertemuan itu b’lum berganti hari
Masih t’rasa sentuhan hangat
Tapi ku sudah merindukanmu lagi

puisi kerinduan


KERINDUAN
Oleh: Yunita Ramadhana

Saat hari mulai berlalu
Melayangku ke masa lalu
Kau selalu ada di dekatku
Kapanpun aku membutuhkanmu


Kau menatapku dengan syahdu
Melalui tatapan matamu yang sendu
Kau hibur kegundahanku
Melalui derai tawamu yang lucu

Kini kita terpisah jarak dan waktu
Ku hanya mampu merindumu
Tanpa bisa menatapmu
Tanpa bisa menyentuhmu

Kapankah ini akan berlalu?
Ku hanya bisa menunggu waktu
Tuk berlari ke arahmu
Memelukmu...melepas kerinduanku

masa kelabu

ada di mana kita sangat merasa kehilangan orang yang sangat di cintai, dan gua telah merasakan hal itu. rasanya seperti orang bingung, tak tau apa yang akan di kerjakan, semu, hampa, kosong, dan sangat lemah. gua terus memohon agar kebahagian gua itu bisa kembali, dan ternyata ia kembali dan gua tak ingin hal itu terulang kembali, karena itu hangat menyakitkan. gua berjanji pada diri gua bahwa gua ngak akan melukukan hal itu lagi. buat orang yang gua sayang ini yakinlah bahwa gua akan membahagiakanmu. terima kasih cinta untuk segalanya.....
terakhir ku ingin mengatakan gapailah cita-citamu....
i miss u bundo